
Berdasarkan hasil survey lingkungan yang dilakukan dan hasil Evaluasi Diri Sekolah (EDS) pada bagian kelemahan dan ancaman, Tim Adiwiyata Sekolah dapat menyimpulkan permasalahan-permasalahan lingkungan yang ada di MTs Al-Musaddadiyah. Permasalahan tersebut meliputi :
Lahan sekolah yang masih terbuka dan bisa untuk menanam serta tidak terkena pengerasan baik plesterisasi atau pavingisasi di lingkungan MTs Al-Musaddadiyah sangat terbatas. Hanya sekitar 15 % dari seluruh lahan Sekolah ( 2.600 m2) yang bisa untuk kegiatan menanam.
Diantara Tehnik agropolitan yang dapat diajarkan:
-
- Tehnik hydroponic yang ramah lingkungan.
- Tehnik vertikultur (tehnik budidaya bertingkat).
Belum maksimalnya kegiatan komposting
Kader lingkungan pokja komposting belum maksimal dalam mengolah sampah organik menjadi kompos. Selama ini sarana pembuatan kompos belum tersedia. Hanya komposter yang ditanam ditaman-taman Sekolah yang selama ini terkelola dengan baik.
Volume sampah anorganik di lingkungan MTs Al-Musaddadiyah sangat tinggi sekitar 100 kg/minggu dibandingkan dengan sampah organic dan B3. Dengan perbandingan 70% dari sampah organic dan B3.
Warga MTs Al-Musaddadiyah yang terdiri dari guru, karyawan dan siswa , kadangkala tidak sadar setelah mengkonsumsi makanan yang ada bungkusnya, bungkus tersebut langsung di buang begitu saja, tanpa melihat jenis sampahnya dan tempat sampahnya juga, perlu diketahui bahwa di sekolah sudah disediakan tempat sampah sesuai dengan jenisnya yaitu sampah plastik, sampah organik dan sampah
Untuk mengatasi masalah ini maka MTs Al-Musaddadiyah perlu meminta bantuan Kepala Sekolah untuk membuat tata tertib pembuangan sampah dan ditempatkan pada kelas-kelas dan papan pengumunan. Disamping itu, perlu dipasang papan himbauan agar membuang sampah pada tempatnya. Bagi siswa setiap guru yang masuk kelas selalu memberikan pendidikan arti peduli lingkungan sehat dan bebas sampah.
Cara penanggulangannya sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) dipilah menjadi tiga : sampah yang disimpan di Bank Sampah, sampah yang bisa di daur ulang dan sampah di TPA. Sampah yang ada di Bank sampah akan di jual, sampah yang di TPA akan di buang dan selebihnya di daur ulang, sedangkan sampah organic akan di daur ulang menjadi kompos.